Poin Perhatian Dalam Pembuatan Sketchup 3D Untuk Bangunan Rumah
Setiap orang pasti memiliki rumah impian. Untuk mewujudkan hal itu, banyak orang yang memanfaatkan jasa arsitek. Begitu selesai membuat sketsa, seorang arsitek akan menghubungi klien. Maka dari itu, klien perlu memahami penjelasan dari arsitek. Konsep rumah impian akan dikomunikasikan hingga terbentuk gambar 3D. Arsitek yang menggunakan sketchup tentu akan mempertimbangkan poin perhatian agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembangunan nantinya. Poin-poin tersebut, antara lain:
Menganggap legenda atau notasi tidak penting merupakan kesalahan. Nantinya sikap tersebut dapat berakibat serius saat sketsa dibaca oleh orang lain. Kesalahan-kesalahan kecil bahkan bisa saja terjadi karena meremehkan keberadaan legenda dan notasi.
Pembuatan sketchup 3D untuk bangunan rumah tidak hanya sebatas denah. Dengan memproyeksikan sketsa 2D menjadi 3D maka akan terlihat kekurangan desain yang telah dibuat oleh arsitektur. Ini untuk memastikan segala komponen telah sesuai dengan standar. Untuk menempati rumah impian, tidak boleh ada satu poin yang terlewatkan.
Skala Dan Proporsi
Skala dan proporsi tidak boleh lepas dari proses penggambaran, baik secara 2D maupun 3D. Kedua hal tersebut dapat digunakan untuk membaca dan memproyeksikan sebuah bangunan. Kesalahan dalam menghitung skala mengakibatkan ukuran dimensi ruang menjadi berantakan. Sedangkan proporsi yang tidak seimbang akan membuat bangunan yang telah dibuat menjadi kurang nyaman. Selain itu juga bangunan tidak akan bagus saat diproyeksikan ke dalam bentuk 3D menggunakan sketchup. Penghitungan skala dan proporsi harus disesuaikan dengan standar.Legenda Dan Notasi
Setiap garis dalam sketsa bangunan bisa saja memiliki makna. Tanda khusus yang biasa ditampilkan dalam sketsa disebut dengan legenda atau notasi. Ini tidak boleh terlewat begitu saja saat membuat atau membaca sketsa. Pembacaan legenda dan notasi yang tepat dapat memperlancar proses pembangunan rumah. Legenda dalam gambar sketsa 3D berguna untuk memastikan komponen bangunan telah sesuai dengan standar bahan bangunan.Menganggap legenda atau notasi tidak penting merupakan kesalahan. Nantinya sikap tersebut dapat berakibat serius saat sketsa dibaca oleh orang lain. Kesalahan-kesalahan kecil bahkan bisa saja terjadi karena meremehkan keberadaan legenda dan notasi.
Dimensi Ketinggian
Berbeda dengan sketsa bangunan rumah 2D yang memiliki ukuran panjang dan lebar, gambar 3D memiliki ukuran ketinggian. Panjang dan lebar sebuah bangunan rumah sangat mudah ditentukan. Akan tetapi, ketinggian perlu diperhitungkan agar tidak terjadi perbedaan level yang diukur dari lantai ruangan. Sketchup memberikan ruang untuk menunjukkan kepada klien tentang rancangan bangunan secara 3D. Dengan begitu, ukuran dimensi panjang, lebar dan tinggi akan terlihat jelas.Imajinasi Dan Realisasi Desain
Untuk menampilkan sketsa 2D menjadi terlihat nyata, maka diperlukan sketchup untuk membuat gambar 3D. Sketchup akan membantu seorang arsitek mengerjakan desain yang cukup rumit, seperti menambahkan komponen, ukiran dalam ruangan dan desain interior yang disesuaikan. Melalui sketchup, seluruh bayangan dan gagasan dapat direalisasikan. Mengingat pula, gambar 3D sangat diperlukan untuk meminimalisasi kesalahan.Pembuatan sketchup 3D untuk bangunan rumah tidak hanya sebatas denah. Dengan memproyeksikan sketsa 2D menjadi 3D maka akan terlihat kekurangan desain yang telah dibuat oleh arsitektur. Ini untuk memastikan segala komponen telah sesuai dengan standar. Untuk menempati rumah impian, tidak boleh ada satu poin yang terlewatkan.
No comments for "Poin Perhatian Dalam Pembuatan Sketchup 3D Untuk Bangunan Rumah"
Post a Comment